Minggu, 12 Juli 2009

Bagaimana Memandang Perbedaan Mazhab?

Islam adalah satu yaitu Islam itu sendiri. memang ada perbedaan di kalangan ummat Islam mengenai aqidah, ada yang beraqidah Sunnah, Syi'ah, maupun Mu'tazilah. tapi itu semua bukanlah alasan perpecahan islam. justru seharusnya kita bersyukur, karena dengan adanya perbedaan kita dapat memilih mana yang lebih baik.
kita ummat Islam adalah bersaudara. sangat mengherankan apabila ada sesama saudara yang saling menuduh bahwa "kelompok mereka adalah sesat dan kafir". padahal tuduhan-tuduhan seperti itu akan gugur dengan sendirinya apabila dituduhkan kepada seseorang yang paling tidak bersaksi bahwa Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Esa dan Muhammad SAW adalah utusan Allah.
katakanlah "kita hanya berbeda persepsi". perbedaan bukanlah kesesatan, kecuali tanpa tabayun (konfirmasi). bersikaplah netral dan jangan fanatik golongan dalam menyikapi perbedaan karena belum tentu golongan kita yang benar. janganlah bertanya tentang Syi'ah pada orang-orang non-Syi'ah dan janganlah bertanya tentang Sunnah pada orang-orang non-Sunnah, karena disamping informasi yang didapat tidak akurat, yang akan diperoleh hanyalah permusuhan. tapi tanyakanlah tentang Syi'ah pada orang-orang Syi'ah dan tanyakanlah tentang Sunnah pada orang-orang Sunnah, yang diharapkan akan didapat suatu kebenaran. bukankah lebih baik bertanya tentang isi rumah seseorang kepada seseorang yang punya rumah tersebut? akan lebih baik jika kita langsung memasuki rumah tersebut, sehingga kita akan mengetahui dengan akal kita mana yang baik dan mana yang buruk.
percayalah, perpecahan dan permusuhan di kalangan ummat Islam hanya akan memberikan keuntungan pada pihak musuh-musuh Islam yang sekarang sedang berteriak untuk menghancurkan Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar